ADVERTISEMENT
  • About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Papuabaratonline.com
  • Beranda
  • Papua Barat
  • Papua
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan & Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Religi
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Papua Barat
  • Papua
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan & Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Religi
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Papuabaratonline.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kekerasan Bersenjata Meningkat di Tanah Papua, Presiden RI Diminta Mengambil Langkah Tegas

admin by admin
12 Januari 2021
in Berita, Headline News, Nasional
0
Kekerasan Bersenjata Meningkat di Tanah Papua, Presiden RI Diminta Mengambil Langkah Tegas

FOTO : ISTIMEWA

488
SHARES
3.8k
VIEWS
ADVERTISEMENT

Related articles

Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

20 Januari 2021
Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

19 Januari 2021

BIAK – Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), untuk menghentikan ekskalasi kekerasan bersenjata di Tanah Papua yang semakin meningkat.

“Dengan cara, Presiden RI segera memerintahkan dilakukannya pengurangan personel keamanan dari militer yang berada di Tanah Papua,”tegas Yan Christian Warinussy, Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Senin (13/01/2021).

Dari sisi lain, lanjut Warinussy, Pesiden sudah harus segera menunjuk satu orang juru runding, yang bertugas melakukan pertemuan secara permanen dan rutin dengan semua kelompok resisten di Tanah Papua.

“Supaya bisa berkomunikasi juga dengan pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB), organisasi Papua Merdeka maupun United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) serta Komite Nasional Papau Barat (KNPB) dan West Papua National Authority (WPNA),”katanya.

Menurutnya, langkah awal dari juru runding yang ditunjuk Presiden ini akan dapat terlaksana, apabila ekskalasi kekerasan antar kelompok TPN PB dengan aparat keamanan TNI dan Polri dikurangi.

“Usulan agar pendekatan damai ini saya sampaikan kepada Presiden, karena situasi kekerasan bersenjata terus terjadi di wilayah Pegunungan Tengah Papua, seperti Nduga dan Intan Jaya,”ujar Pembela HAM di Tanah Papua ini.

Dimana, penembakan yang terus terjadi akhir-akhir ini, seperti penembakan terhadap 1 (satu) orang anggota TNI dari YR 400/BR Prada Agus Kurniawan yang gugur Minggu (10/1) di Pos Tigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tapi juga kasus penyerangan dan penembakan serta pembakaran, serta satu unit pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang diduga perbuatan terakhir ini dilakukan oleh TPB PB.

“Ini sesuai pengakuan TPN PB melalui juri bicaranya, Sebby Sambom di sejumlah media. Saya melihat bahwa alasan TPN PB, kalau penyerangan mereka terhadap pesawat MAF karena diduga sebagai antek asing menurut saya sulit dipertanggung-jawabkan,”beber dia.

Apalagi, alasan bahwa pesawat-pesawat MAF sering memuat personel militer TNI dan Polri. Sehingga dirinya, mendesak Kapolda Papua dan Kapolres Nabire untuk menginvestigasi kasus ini dan memprosesnya secara hukum.

“Saya justru melihat bahwa sudah saatnya pimpinan TPN PB dan OPM maupun ULMWP dan KNPB serta WPNA diajak oleh pemerintah Indonesia untuk berdialog secara damai dan setara,”aku Yan Christian Warinussy.

Dia menambahkan, sebagai Pembela HAM tidak percaya bahwa pilihan jalan angkat senjata atau kekerasan akan mengakhiri konflik di Tanah Papua.

“Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan terakhir, konflik di Intan Jaya terus meningkat dan kehadiran begitu banyak personil militer disana tidak memberi rasa aman dan tentram bagi rakyat dan pemerintah di daerah tersebut,”sebut Warinussy.

Oleh karena itu, dirinya mendorong dan memberi saran kepada Presiden Jokowi, untuk segera melakukan demiliterisasi dan megendepankan jalan damai dengan menunjuk seorang juru runding yang dapat langsung berdialog dengan kelompok-kelompok resisten di Tanah Papua.

“Demi mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun di Bumi Cenderawasih tersebut,”tandasnya. [ONE/RW]

Share195Tweet122Send

Related Posts

Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

by admin
20 Januari 2021
0

MANOKWARI, Papuabaratonline.com - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021. Komite Nasional Olahraga Nasional (KONI) Papua Barat...

Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

by admin
19 Januari 2021
0

MERAUKE - Sidang perdana Praperadilan antara Koalisi Penegakan Hukum dan HAM Papua selaku Kuasa Hukum 13 aktivis KNPB Merauke dan...

Panwas Distrik se-Kabupaten Fakfak Nyatakan Sikap Dukung Bawaslu di MK

Panwas Distrik se-Kabupaten Fakfak Nyatakan Sikap Dukung Bawaslu di MK

by admin
19 Januari 2021
0

FAKFAK - Panitia Pengawas Pemilu (Pamwas) Distrik se-Kabupaten Fakfak, menyatakan sikap mendukung Bawaslu Kabupaten Fakfak, untuk menyelesaikan proses sengketa pilkada...

Pangdam XVII Cenderawasih Disuntik Vaksin Covid-19

Pangdam XVII Cenderawasih Disuntik Vaksin Covid-19

by admin
19 Januari 2021
0

JAYAPURA - Sebanyak 16 pejabat publik dan tokoh di Provinsi Papua menerima vaksinasi COVID-19. Vaksinasi ini berlangsung di Rumah Sakit...

Supaya Indonesia Tak Diintervensi PBB, Pemerintah Diminta Tetapkan OPM sebagai Organisasi Teroris

Supaya Indonesia Tak Diintervensi PBB, Pemerintah Diminta Tetapkan OPM sebagai Organisasi Teroris

by admin
18 Januari 2021
0

JAYAPURA - Pemerintah diminta tetapkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai organisasi teroris. Pasalnya, aksi OPM yang dilakukan selama ini dinilai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Diduga Lakukan Pencurian, NA Ditikam Anak Pemilik Rumah

Diduga Lakukan Pencurian, NA Ditikam Anak Pemilik Rumah

19 Juli 2020
Dinilai Tak Berperikemanusiaan, Bupati Manokwari Diminta Cabut SK Bermasalah Yuliana Numberi

Dinilai Tak Berperikemanusiaan, Bupati Manokwari Diminta Cabut SK Bermasalah Yuliana Numberi

23 Mei 2020
Dua Pelaku Curas di Manokwari Berhasil Ditangkap Polisi

Dua Pelaku Curas di Manokwari Berhasil Ditangkap Polisi

25 April 2020
Pulang Gajian, Anggota Satpol PP Provinsi PB Mengalami Pencurian dan Kekerasan

Pulang Gajian, Anggota Satpol PP Provinsi PB Mengalami Pencurian dan Kekerasan

12 April 2020
Mohon Maaf Ke Rakyat, Torey Nyatakan Siap Maju Caleg di Pemilu 2019

Mohon Maaf Ke Rakyat, Torey Nyatakan Siap Maju Caleg di Pemilu 2019

2
25 Bacaleg DPRD Daftar di PSI Manokwari

25 Bacaleg DPRD Daftar di PSI Manokwari

1
300 Botol Miras Sitaan Dimusnakan Pada Apel Gabungan ASN

300 Botol Miras Sitaan Dimusnakan Pada Apel Gabungan ASN

1
Pemkab Manokwari dan Sorong Diberi Raport Merah, Ombudsman Tuai Kritik

Pemkab Manokwari dan Sorong Diberi Raport Merah, Ombudsman Tuai Kritik

1
Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

Bahas Persiapan TC Terpusat, KONI Papua Barat Gelar Pertemuan

20 Januari 2021
Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

Aktivis KNPB di Merauke Praperadilan Polisi, Ini Sidang Perdananya!!

19 Januari 2021
Panwas Distrik se-Kabupaten Fakfak Nyatakan Sikap Dukung Bawaslu di MK

Panwas Distrik se-Kabupaten Fakfak Nyatakan Sikap Dukung Bawaslu di MK

19 Januari 2021
Pangdam XVII Cenderawasih Disuntik Vaksin Covid-19

Pangdam XVII Cenderawasih Disuntik Vaksin Covid-19

19 Januari 2021
Papuabaratonline.com

© 2017-2020 Papuabaratonline.com

Publish By: PT PAPUA MEDIA INDONESIA

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages
  • Business
  • Guide

© 2017-2020 Papuabaratonline.com

error: Content is protected !!