MANOKWARI, Papuabaratonline.com – Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Papua Barat keluhkan peralatan latihan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2020 mendatang.
“Padahal kita sudah mengajukan permintaan fasilitas sarana prasaran latihan bagi atlet sebelum Prakualifikasi PON XX ke KONI. Tapi sampai saat ini tidak dijawab,”kata Dominggus Wanma, Pelatih Cabor Muay Thai Papua Barat kepada wartawan, Rabu (04/03/2020).
Maka untuk saat ini, lanjut Dominggus, para atlet menggunakan peralatan seadanya sejak Prakualifikasi PON hingga kini menuju PON.
“Peralatan ini kita beli menggunakan biaya pribadi atau uang saku. Perhatian KONI dalam jawaban oke, tapi pelaksanaan tidak terlaksana khusus dalam pembelanjaan peralatan latihan latihan,”sebut Wanma.
Berikutnya mengenai jumlah atlet yang berhasil lolos ke PON XX Papua, Pelatih Muaythai Papua Barat ini menjelaskan, dalam Pra PON XX tahun 2019, cabor Muaythai berhasil meloloskan 3 atlet yakni Septinus Kabiay (45kg), Delila Miosido (57kg), dan Marthen Sanadi (63kg).
Meski para atlet ini banyak mengalami kendala dalam persiapan, Dominggus Wanma optimis meraih medali emas di PON nanti. “Kami berharap, KONI dapat memperhatikan persoalan ini,”tandasnya. [ONE/RW]